you're counted!

13 Februari 2011

wawancara ( @ my home -_-)

sial, hari minggu ini bukannya melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat (baca: hobi) daripada berkumpul dengan  orang yang berturut-turut 5 hari selalu keliatan, kecuali sakit.ya. seharusnya hari ini kuluangkan dengan hobi, yang sekarang bertabrakan dan lumpuh seketika, ditabrak oleh kewajiban nilai-sebenarnya bukan kewajiban, tapi tak seorang anakpun yang mau nilainya kosong- iya. pasti semua sudah berhasil menebak, kalau yang salah 500.000 anda melayang. hehehe. iya, kerja kelompok. salah siapa sih sekolah 5 hari, dan gaada pernah hari yang dikosongin,tanpa pr tugas atau mbahnya? huh.

balik ke topik wawancara. di labsky udah nungguin mirsan yang super lemot. setelah setengah jam duduk di pos satpam buat nungguin mirsan, akhirnya rama, gema, dan yang lagi ngetik disini setuju untuk ninggalin mirsan berjamaah. cekcek. kayaknya nyesek juga kalo baru 5 menit mobil ninggalin tempat parkir, dan mobilnya mirsan masuk ke labsky dan cari semuanya. kalo beneran maaf yaa. aduh.

setelah nyampe rumah, ortu bareng adek-adek langsung pergi lagi. aduuh. jadi di rumah tinggal sekelompok (yang sama sekali gak lengkap) dan mbak. sepi. tapi tiba-tiba suara getaran bb ibu (iya, ibu tinggalin) dapet bbm dari alivia. yes. akhirnya ada 1 manusia lagi yang akan datang meramaikan lantai 2. hahahahaa. dan patokan alivia adalah masjid. kerennya disini ada banyak masjid sama mushola. we-o-we. dan setelah lari-lari mengejar alivia ke gang kecil, tiba2 kedengeran suara motor dan di kursi belakang ada cewek berambut (lumayan) panjang. alivia. tapi tukang ojek itu mengambil keputusan lain, dia gak lewat jalan kecil yang sedang aku susuri dengan penuh percaya diri. gondoooooook. akhirnya aku lari-lari lagi mengulangi jalan yang tadinya aku lewati dengan percaya diri. aduuuuuh. ternyata gondok emang bikin capek.

setelah sampai (lagi) ke rumah, dengan napas masih ngos-ngosan aku suruh alivia ke lantai 2, yang entah sudah terjadi apa. ternyata gak ada perampokan atau semacamnya, cuma ada 2 laki-laki yang langsung menoleh ke arah alivia saat disapa (iyalah). dan gak ada yang beda, kecuali laptop yang tadinya membuka google, sekarang menjadi suatu permainan di facebook-car town- yang dibaca karton. wkkk. aduuh. masih jaman kali ya. dan selama di rumah, ber-4 ini berubah menjadi letih, lesu, lemah, lunglai, lalu ambulans datang. ya enggaklah. pokoknya kita gak ngapa-ngapain, kecuali melakukan aktivitas normal makhluk hidup, dan main di games.co.id. aduh.

setelah disurvey, ternyata jam setengah 12 sampai jam 12 itu bukan waktu yang baik buat hunting narasumber non publik figur. mereka ke masjid paling deket, dan sholat. dan waktu penyakit mager semuanya ilang 50%, kita berjalan kaki memakai seragam labschool ( yang keliatan aneh, karena setau mereka ini hari minggu) dan setelah ngiterin pangkalan ojek dan pos satpam (tadinya sih mau wawancara satpam.) tadinya ngajak ke pangkalan ojek yang lebih jauh, tapi 25% mager telah kembali dan akhirnya tanpa musyawarah sepatah katapun, kita balik ke rumah dan suruh mbak untuk cariin narasumbernya. dan 15 menit kemudian ada seseorang yang membuka pintu pagar. tapi yang ada cuma mbak. dan kabar yang bilang setengah jam lagi tukang ojeknya dateng. setelah setengah jam ngeliat laptop dan kegerahan, ada bunyi jegrekan kunci. tukang ojek dateng. tapi mager untuk bangkit, dan akhirnya 5 menit baru bangkit dan berjalan pelan. karena gak ada yang berani di depan, di dorong si gema, yang ternyata ketua kelompok. langsung deh ada percakapan. (kita tanya dengan bahasa yang setengah halus, dia jawab dengan logat betawi yang nyantai. cuih)

setelah selesai, foto lalu ngetik apa yang tadi didengar, dicatet, dan di video. setelah ngetik akhirnya sepi lagi. dasar. tapi ada beberapa cara bagaimana kita semua tetap ketawa sedikit!

1) main keyboard
keyboard? yups. temen jauhnya piano. jaauuuuuuuuuuh banget. akhirnya karena laptop dipegang bergiliran, jadinya yang lain melakukan aktivitas lain. termasuk main keyboard. seneng banget main lagu kunang kunang :D. berawal dari alivia buka buku latian piano, dan si rama nyuruh mainin 1 lagu yang keliatan suusaaaaaaah banget. ternyata si alivia juga cuma bisa sedikitnya.

2) main techdeck
jangan pikir ini cuma buat cowok. alivia tertarik banget sama techdeck yang dimainin terus sama rama. habis wawancara alivia minta diajarin cara mai techdeck, dan bisa sih, tapi sepatah-sepatah (mendinglah daripada gak bisa) dan akhirnya dikasih reward dari rama yaitu... sesuatu yang tabung, dan ada angka 100 nya. yup, koin 100 perak. sabar ya al. tapi akhirnya ada tantangan, si rama main techdeck di ujung pager balkon! salah gerak langsung jatoh bedebam. udah 3 atau 4 kali hampir jatoh, tapi semuanya berhasil ditangkap dengan keringetan. akhirnya alivia masih nekat mau jatohin techdecknya rama, dan alivia taro di ujung gitu, dan bakalan disenggol mungkin. terus rama bilang " kalo mau jatoh gua yang jatohin dah!" kira-kira gitu. dan alivia balikin ke tangan rama. rama ngelempar ke arah pager balkon, aaah meleset saudara-saudara setanah air! (loh, jadi mirip siaran bola) akhirnya rama ngelempar 2 kali lagi, dan tetep dipantulkan oleh tembok, dan rama ngelempar lagi techdecknya dan...............................................................................................................................................................GOOOOOOOOOOL! BERHASIL MENEMBUS PAGAR BALKOOOOOON! akhirnya rama berekspresi sedikit pucat, dan semuanya liat peristiwa ini. apalagi alivia. techdecknya jatoh di sekitar pagar rumah, dan rama masih tenang. dan alivia bilang : "ram lu gak ngambil techdecknya?eheheheh buat gue ya!" dan si rama bilang dengan santai" ambil aja, di rumah masih ada." dasar tajir. dan akhirnya alivia sama gema lari-larian gitu ke bawah, tapi gema naik lagi dan akhirnya alivia dapet techdecknya.

tapi cerita belom selesai, waktu nyari cv-nya tante Ratna Riantiarno, si rama nyerahin tugas ke alivia, dan dia  gak mungkin langsung setuju. alivia kasih syarat ( jadi kayak pengantenan film disney princess .-.) si rama harus bilang "aci je t'aime" (mohon di translate prancis-inggris) yes. waktu itu si (tidak menyebut nama karena aib) pernah mukenanya diambil dan diajak ke rumah orang yang ngambil (re: dibawa pulang) dan keesokan harinya dia nembak biar dapet mukennanya balik. (jawaban yang dia tembak: aaaaaaargh) dan alivia siap dengan bb-nya buant ngerekam suara, aku lari lari mengejar kamera yang gak kemana-mana. and the time feels stop ticking. rama malah main techdeck. semuanya gak sunyi. tapi di kuping terasa sunyi. rama masih main techdeck, dan terus main techdeck. dan akhirnya dia lempar tugasnya ke aku. enggak. jawabku diam. pengen kirim ini ke aci. tetapi. nasib mengatakan lain. waktu terus berlari dan tugas belum selesai. jadinya aku pasrah sekarang ngetik sambil nyari cv ratna riantiarno. dan gaada yang bisa langsung copypaste. demits.

dan akhirnya setelah semuanya pulang hidup kembali normal dan tanggal 14 sudah di depan mata. bye :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar